Adapun ular adalah binatang yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan Tuhan. Ular itu berkata kepada Hawa : "Tentulah Allah berfirman, : Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan? Lalu jawab Hawa, "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi
tentang buah yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman : Jangan kamu makan ataupun rabah buah itu, nanti kamu mati. Tetapi ular itu berkata kepada Hawa : "sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Alllah mengetahui bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan seperti Allah tahu tentang yang baik dan jahat"
tentang buah yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman : Jangan kamu makan ataupun rabah buah itu, nanti kamu mati. Tetapi ular itu berkata kepada Hawa : "sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Alllah mengetahui bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan seperti Allah tahu tentang yang baik dan jahat"
Hawa melihat bahwa buah itu enak untuk dimakan dan sedap kelihatannya. Lalu ia mengambilnya lalu dimakan. Kemudian diberikannya juga kepada Adam suaminya untuk dimakan. Setelah itu, maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu bahwa mereka telanjang. Lalu Tuhan Allah memanggil mereka : "Di manakah engkau?" Ia menjawab : "Ketika aku mendengar,bahwa Engkau ada di taman ini, aku takut dan bersembunyi"
Renungan Singkat :
Adam dan Hawa diciptakan Tuhan untuk menguasai dan mengelola alam semesta ini dan ditempatkan di sebuah taman yang disebut Taman Eden. Kisah Adam dan Hawa menggambarkan kehidupan kita sehari-hari. Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena adanya godaan dari penggoda ( si ular) untuk menikmati buah yang dilarang Tuhan untuk dimakan. Kita juga sering jatuh ke dalam dosa karena kita tidak mampu melawan godaan-godaan yang selalu datang kepada kita.
Ketika kita ditawari atau menawari sejumlah "uang" dengan tujuan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang ada, maka hati kita kadang-kadang tidak mampu menolaknya. Karena kita melihat bahwa "enak sekali" mendapatkan uang atau mendapatkan pekerjaan dengan memberikan atau menerima sejumlah uang haram. Uang haram adalah salah satu buah yang enak dilihat tetapi Tuhan melarang kita untuk memakannya. Ketika kita memakannya, maka hidup kita akan penuh dengan dosa. Lalu banyak di antara di antara kita yang menganggapnya sebagai hal biasa-biasa saja. Mereka tidak mau tahu lagi bahwa perbuatan itu adalah dosa. Ketika kita tidak mampu menolak godaan itu, maka kita telah jatuh ke dalam dosa.
Upah dari dosa karena melanggar perintah Tuhan adalah "Hukuman Allah". Ketika kita melanggar perintah Tuhan, maka kita akan merasa takut, tidak tenang hidupnya, merasa bersalah, dan tidak akan pernah menikmati kebahagian yang berasal dari Tuhan. Kemanapun kita lari dan bersembunyi, hidup kita tidak akan merasa tenang dan bahagia sedikitpun. Siapapun kita, pejabat, pegawai, petani, pedagang, pengusaha, dll, Tuhan tidak akan membeda-bedakan. Apakah kita sebagai penggoda atau yang tergoda, semua akan akan mendapatkan hukuman dari Tuhan. Semua mendapatkan hukuman yang sama. Itulah cara Tuhan menghukum manusia yang jatuh ke dalam dosa.
Karena itu, jika kita ingin hidup dengan tenang, damai, sejahterah, bahagia, maka kita harus selalu mengikuti perintah Tuhan. Jangan sekali-kali melanggar perintah Tuhan, jika kita mau hidup bahagia. Hiduplah dengan penuh kasih dan damai dan jauhilah segala kejahatan, maka Tuhan akan memberkati hidup kita dengan Kasih yang berlimpah-limpah. Alleluyah. Amin
Syaloom.
Tuhan Yesus Memberkati kita semua.
Amin.