Injil itu adalah Kekuatan Allah

Roma 1: 16 - 17

Sebab itu aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah Kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman, seperti ada tertulis : "Orang benar akan hidup oleh
iman"

Renungan Singkat :

Sebuah kesaksian Rasul Paulus kepada umat Allah di Roma bahwa, "Injil adalah Kekuatan Allah, sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman.
Kita kitahui bahwa ada 4 Kitab Injil yaitu  Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Mereka berempat disebut sebagai penginjil karena merekalah saksi hidup yang mewartakan kebenaran tentang ajaran Yesus Kristus.

Apa yang tertulis dalam Injil adalah perjalanan Kehidupan Yesus mulai dari lahir hingga wafat di atas kayu Salib. Kehidupan Yesus menjadi bukti nyata bagaimana Allah menyatakan kasihnya kepada manusia, kepada kita semua yang hidup mengembara di dunia ini. Ajaran Yesus dan pengalaman hidupnya menjadi bukti  nyata bahwa Allah hadir di dunia untuk membawa damai dan pengampunan dosa.

Karena itu, Paulus dengan penuh kekuatan Roh Kudus Allah bersaksi bahwa "Injil adalah kekuatan Allah". Kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia. Barang siapa yang percaya kepada Injil, akan memiliki kekuatan Allah, tetapi barang siapa yang menolak Injil maka ia tidak memiliki kekuatan Allah. Barang siapa yang memutar balikkan ajaran Injil, maka ia akan menerima hukuman kutukan dari Allah.

Orang yang menolak Injil, akan hidup dalam kegelapan rohani. Mereka tidak mampu melihat kebenaran sejati dari Allah. Mereka tidak mampu melihat ajaran Kasih dari Allah. Mereka hanya melihat Kasih Allah  dengan ukuran-ukuran duniawi. Apa yang tidak nampak di mata mereka, tidak akan mereka lihat, karena mata hati mereka telah dibutakan oleh Allah sendiri.

Berbahagilah kita yang telah menerima kebenaran Injil sebagai kekuatan Allah karena kita akan hidup bersama dengan Allah baik di dunia yang fana ini maupun di dunia akhirat. Kita akan menerima kehidupan kekal yang telah dijanjikan oleh Yesus sendiri. Marilah kita menguatkan iman kita akan kekuatan Allah di dalam Injil untuk menerima kehidupan kekal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Halleluyah. Amin

Syallom
Tuhan Yesus Memberkati. Amin