Lalu kata Maria : "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juru Selamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang, segala keturunan akan
menyebut aku berbahagia karena yang Maha Kuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
menyebut aku berbahagia karena yang Maha Kuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
Ia memperlihatkan kuasanya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai beraikan orang-orang yang congkak hatinya. Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari tahtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah. Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar dan menyuruh orang kaya pergi dengan tangan hampa. Ia menolong Israel, hamba-Nya karena Ia mengingat rahmat-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
Renungan singkat :
Maria adalah seorang perempuan yang takut akan Allah. Ia selalu berserah kepada Tuhan dan merendahkan hatinya di hadapan Tuhan. Maria diberkati Tuhan dan sangat berbahagia oleh karena itu ia selalu memuji dan memuliakan Tuhan. Ketika ia mengunjungi saudaranya yang bernama Elisabeth, Elisabet berkata, " Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?. Sebab sesungguhnya ketika salammu sampai di telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan." Lalu Maria memuji dan memuliakan Allah.
Nyanyian dan pujian Maria menampakkan bahwa Maria adalah seorang yang takut akan Tuhan. Roh Kudus Tuhan menyertai dia dalam segala langkah hidupnya. Karena itu, Maria berkata dengan kuasa Roh Tuhan : "Sesungguhnya, mulai dari sekarang, segala keturunan akan menyebut aku
berbahagia karena yang Maha Kuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan
besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus".
Penyataan Maria ini adalah ajaran iman yang benar. Bahwa Maria adalah perempuan yang berbahagia di antara semua perempuan. Melalui perantaraan Maria, Allah mengutus Yesus Kristus Putra-Nya datang ke dalam dunia untuk membawa ajaran Kasih Tuhan dan sekaligus menyelamatkan kita semua dari dosa. Karena itu, semua orang yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, seharusnya tidak boleh melupakan Maria dalam kehidupan iman mereka. Maria adalah ibu kita semua orang beriman kepada Allah dalam nama Yesus.
Jika kita menerima Yesus tetapi melupakan Ibu Maria, maka iman kita akan Allah tidaklah sempurna. Karena Maria adalah pilihan Allah sendiri untuk menjadi Ibu Yesus. Karena itu Yesus berkata, "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku adalah mereka yang melakukan kehendak Allah" Berarti Maria telah menerima tugas untuk melakukan kehendak Allah yang benar. Karena itu, Maria menjadi teladan bagi semua orang beriman. Barang siapa yang siap melakukan ajaran Yesus dan kehendak Allah, dia adalah Ibu Yesus dan saudara-saudara Yesus.
Jika kita hanya mendengar Firman Allah tetapi tidak melakukannya, maka kita tidak layak dekat dengan Tuhan. Maria dan murid-murid Yesus selalu dekat dengan Allah, karena mereka pelaku Firman Allah. Yesus tidak pernah menyangkal Maria sebagai ibu-Nya. Tetapi sebaliknya, Yesus mengajarkan supaya menerima Maria sebagai contoh dan teladan bagi semua orang yang beriman. Karena Maria adalah pilihan Allah untuk membawa anugerah keselamatan bagi semua umat manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.
Berbahagialah kita semua yang telah menerima Firman Allah dan tekun melakukannya dalam kehidupan iman kita. Alleluyah. Amin
Syallom