Aku Datang bukan atas kehendak-KU sendiri (Yoh 7: 28 - 29)

Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru, " Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-KU, namun Aku datang bukan atas kehendak-KU sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku".



Renungan singkat :

Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus.
Firman Tuhan menyampaikan sebuah kesaksian kepada kita semua bahwa Yesus datang ke dalam dunia karena kehendak Allah sendiri. Allah yang punya rencana. Para nabi telah menyampaikan rencana Allah kepada semua orang Israel dan Yahudi bahwa seorang penyelamat akan datang ke dalam dunia. Yesus datang dengan tujuan membawa karya penyelamatan Allah yaitu untuk menyelamatkan manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.

Supaya kita yang telah jatuh ke dalam dosa dapat kembali kepada jalan kebenaran, maka Yesus mengajar dan menjelaskan semua Firman Tuhan kepada kita semua. Namun masih banyak di antara kita yang  tidak dapat menerimanya, sekalipun hal itu adalah sebuah kebenaran.

Kitapun juga sering tidak mau mendengar dan tidak mau percaya tentang Firman Tuhan. Walaupun kita sudah tahu bahwa hal itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Semua orang yang beriman kepada Tuhan pencipta Alam Semesta ini, mengakui dan percaya bahwa Allah yang berkuasa di atas muka bumi ini. Namun dalam perbuatan kita, sering kali tidak nampak bahwa kita tidak mengenal Tuhan. Karena itu, Yesus katakan, "Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal". Yesus diutus oleh Allah yang benar yang tidak kamu kenal. Mengapa Yesus katakan, "kamu tidak kenal?". Karena banyak di antara kita yang tidak mengenal Allah secara rohani. Sebab Allah adalah Roh, maka kita harus mengenal Allah secara Rohani bukan secara pengetahuan saja. Kita harus menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran.

Faktanya, masih banyak di masyarakat kita yang menyembah roh-roh lain daripada menyembah Allah yang benar. Kita masih banyak mendengar ajaran-ajaran tahyul dari orang tua kepada anak-anak atau kepada cucu-cucu mereka. Bahkan lebih banyak masyarakat lebih takut dan lebih percaya kepada Nyai Roro Kidul dari pantai selatan daripada takut kepada Allah yang benar. Inilah bukti nyata, bahwa iman kita kepada Allah yang benar hanyalah sebatas KTP saja tetapi dalam perbuatan, kita lebih banyak melakukan ajaran-ajaran yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. 

Kita telah berdosa karena telah menipu Allah yang benar. Allah yang menciptakan kita, Allah yang memberikah Roh pernapasan bagi kita, Allah yang memberikan alam semesta ini untuk kita kelola. Mengapa kita tidak percaya kepada-Nya? Mengapa kita tidak takut kepada-Nya? Mengapa kita tidak menyembah Dia? Mengapa kita tidak bersyukur kepada-Nya?

Marilah kita mengikuti ajaran Yesus yang benar, jalan kebenaran yang sudah ditentukan oleh Allah sendiri agar kita semua diselamatkan dari dosa-dosa kita. Kita semua telah dipilih menjadi saksi untuk mewartakan jalan kebenaran ini di dalam Nama Yesus Kristus. Alleluyah.


Syaloom.
Tuhan Yesus Memberkati kita semua.
Amin