Bagaimanakah Iman yang kokoh di dalam nama Yesus?

Lukas 6: 46 - 49

Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, pada hal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan? Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengar perkataan-Ku serta melakukannya, Aku akan mengatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan. Ia sama dengan orang yang mendirikan rumah:
Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan karena rumah itu kokoh dibangun. 

Akan tetapi barang siapa yang mendengar perkataan-Ku tetapi tidak melakukannya ia sama dengan orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.

Renungan Singkat :

Saudaraku yang terkasih dalam nama Yesus Kristus.

Kita telah menerima baptisan kudus di dalam nama Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Ketika kita menerimanya, hati kita sudah mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat kehidupan kekal kita. Kita pun telah menerima ajaran Yesus sebagai pedoman dan penuntun kehidupan kita sehari-hari.

Seiring dengan berjalannya waktu, kita pun mengalami ujian iman. Kita menghadapi berbagai macam godaan duniawi yang begitu indah, mewah, dan menggiurkan. Ketika berada dalam keadaan seperti itu, kita mulai lupa akan ajaran Yesus. Kita sudah lupa tentang ajaran jalan kebenaran untuk menerima janji kehidupan kekal.

Saudaraku, begitu banyak fakta akan pengingkaran janji baptis kita terhadap Yesus. Kita sudah tidak mau melakukan apa yang Yesus katakan dan ajarkan kepada kita. Semua karena godaan duniawi, karena hawa nafsu dunia di dalam diri kita lebih kuat, maka kita tidak melakukan ajaran Yesus lagi. Godaan-godaan duniawi itu adalah : karena seorang perempuan atau seorang laki-laki, karena jabatan,  karena pangkat, karena popularitas, karena uang, karena harta benda, dan lain sebagainya. Iman orang-orang yang demikian, bagaikan rumah yang dibangun di atas pasir. Iman yang tidak kokoh sehingga cepat goyang dan  roboh ketika diterpa angin godaan duniawi.  Karena itu Tuhan Yesus menegur mereka dengan berkata : Barang siapa yang mendengar perkataan-Ku tetapi tidak melakukannya ia sama dengan orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.

Saudaraku.
Berbahagialah kita yang telah mengikuti dan melakukan ajaran Tuhan Yesus. Tuhan berjanji kepada kita, bahwa kita tidak akan ditolak dalam kerajaan-Nya. Tuhan Yesus katakan kepada kita : Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengar perkataan-Ku serta melakukannya, Ia sama dengan orang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan karena rumah itu kokoh dibangun
Tuhan mengetahui siapa yang setia kepada-Nya. Ketika kita berdoa dan memanggil nama Tuhan, maka kita akan menerima jawaban yang pasti. Namun bagi kita yang tidak melakukan ajaran Yesus, kita akan ditolak dan tidak diterima menjadi warga kerajaan Allah. karena itu Yesus berkata kepada kita semua : Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, pada hal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?. 

Berbahagialah kita yang telah mendengar dan tekun melakukan ajaran Tuhan kita Yesus Kristus. Kuatkanlah iman  dan berserahlah kepada-Nya serta bersyukurlah kepada Tuhan dalam segala hal. Akuilah Dia dalam segala laku kita, maka Ia akan meluruskan jalan buat kita. Alleluyah. Amin.

Syallom.